IMPLEMENTASI DATA MINING DI BIDANG INVESTIGASI KRIMINAL
Data Mining merupakan proses yang menggunakan berbagai teknik yaitu teknik statistik, matematika, kecerdasan buatan, dan machine learning untuk mengekstraksi dan mengidentifikasikan informasi yang bermanfaat serta pengetahuan yang terkait dari sebuah database yang besar.
Kriminal merupakan salah satu bidang terpenting dalam implementasi data mining. Kriminal atau kriminologi adalah suatu proses yang bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik suatu kejahatan. Analisis kejahatan ini mencakup deteksi kejahatan, kejadian kejahatan serta berbagai hubungan tentang pelaku kejahatan. Tingginya volume kejahatan dan kompleksitas hubungan antara jenis data ini menjadikan kriminologi bidang yang tepat untuk menerapkan teknik data mining.
Salah satu teknik paling umum dalam penerapan data mining di bidang kriminologi adalah Sistem Ekstraksi Informasi atau NEE (Named Entity Extraction) yaitu sebuah proses penemuan informasi dari kumpulan dokumen atau teks berbahasa alami sebagai masukan dan menghasilkan informasi yang berguna berupa informasi yang terstruktur dengan format tertentu. NEE sendiri merupakan bagian dari NLP (Natural Language Processing).
Dalam sistem NEE komponen dari ekstraksi informasi yang berfungsi untuk mengenali entitas nama (nama orang, lokasi, organisasi), ekspresi waktu (tanggal, waktu durasi), dan ekspresi bilangan (uang, persen, kardinal) yang semua itu berhubungan ketika terjadinya suatu tindak kriminal. Dimana pelaku kejahatan dapat diidentifikasi waktunya, tempat, lokasi, saksi mata, tanggal, dan banyaknya sesuatu yang diambil si penjahat.
Sumber:
beyonder.asia
bigdata-madesimple.com
sciencedirect.com
seagate.staff.ugm.ac.id
Kriminal merupakan salah satu bidang terpenting dalam implementasi data mining. Kriminal atau kriminologi adalah suatu proses yang bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik suatu kejahatan. Analisis kejahatan ini mencakup deteksi kejahatan, kejadian kejahatan serta berbagai hubungan tentang pelaku kejahatan. Tingginya volume kejahatan dan kompleksitas hubungan antara jenis data ini menjadikan kriminologi bidang yang tepat untuk menerapkan teknik data mining.
Salah satu teknik paling umum dalam penerapan data mining di bidang kriminologi adalah Sistem Ekstraksi Informasi atau NEE (Named Entity Extraction) yaitu sebuah proses penemuan informasi dari kumpulan dokumen atau teks berbahasa alami sebagai masukan dan menghasilkan informasi yang berguna berupa informasi yang terstruktur dengan format tertentu. NEE sendiri merupakan bagian dari NLP (Natural Language Processing).
Dalam sistem NEE komponen dari ekstraksi informasi yang berfungsi untuk mengenali entitas nama (nama orang, lokasi, organisasi), ekspresi waktu (tanggal, waktu durasi), dan ekspresi bilangan (uang, persen, kardinal) yang semua itu berhubungan ketika terjadinya suatu tindak kriminal. Dimana pelaku kejahatan dapat diidentifikasi waktunya, tempat, lokasi, saksi mata, tanggal, dan banyaknya sesuatu yang diambil si penjahat.
Sumber:
beyonder.asia
bigdata-madesimple.com
sciencedirect.com
seagate.staff.ugm.ac.id
Komentar
Posting Komentar