TULISAN 5 (Program Studi Saat SMA)
Program Studi Saat SMA
Waktu aku masih SMA dulu, ada seorang temanku mengeluh begini,
"Nilai rapot gue kecil gini, pasti ayah sama ibu gue marah berat nih sama
gue. Mereka mau gue masuk IPA sedangkan lu kan tau kalo gue gak suka sama yang
namanya pelajaran kimia, fisika sama biologi. Rasanya badan dan otak gak kuat
buat nerima pelajaran pasti begitu".
Memang tidak dipungkiri bahwa banyak dari pelajar yang menentukan
program studi di SMA berdasarkan temannya, gengsi, suara terbanyak dikelasnya,
ataupun perintah orang tua. Pada umumnya pelajar sebagian besar tidak memilih
program studi berdasarkan kemampuan diri dan kegemaran mereka akan suatu
bidang. Menurut pernyataan teman saya tadi, orang tuanya sangat ingin anaknya
masuk program studi IPA karena dinilai lebih menjanjikan untuk melanjutkan
studi di tingkat perguruan tinggi. Namun menurutnya, saudaranya yang mengambil
program studi IPA bahkan kesulitan dalam mencari perguruan tinggi negeri yang
berkualitas dan pada akhirnya memilih melanjutkan studi di jurusan
pariwisata.
Kedengarannya memang lucu jika melihat seorang yang saat SMA nya
mengambil jurusan IPA tetapi ketika melanjutkan ke perguruan tinggi malah
mengambil jurusan pariwisata. Meskipun demikian, tetapi hal itulah yang terjadi
di masyarakat sekarang. Program studi yang diambil tak menutup kemungkinan
untuk seorang pelajar melanjutkan dibidang yang sangat berbeda.
Pada dasarnya dengan diadakannya sistem dengan pilihan program studi di
SMA ini sangat baik. Tetapi, setelah sistem ini bertahun-tahun berjalan dan
masyarakat telah melihat hasilnya, tentunya hal ini mengundang pertanyaan
karena setelah siswa lulus SMA program studi di SMA yang diambil tak menjamin
mereka dapat mendapatkan tempat yang sama di perguruan tinggi. Meskipun
sebenarnya calon mahasiswa diperbolehkan untuk memilih program studinya di
perguruan tinggi sesuai dengan kegemaran mereka. Jadi, seandainya para siswa
yang sudah sangat bosan dan jenuh dengan pelajaran pada masa SMA maka tak
menutup kemungkinan mereka akan memilih program studi yang berbeda di perguruan
tinggi.
Lalu apa yang mesti dilakukan untuk memilih program studi di SMA? sama
halnya yang sedang adik saya rasakan saat ini. Ia mengaku bingung untuk memilih
program studi yang cocok untuknya tetapi ia belum mengetahui letak kemampuan
dan kegemarannya di program studi apa. Sementara banyak temannya yang memilih
program studi bisa dikatakan secara asal-asalan karena hanya mengikuti apa kata
teman dan gengsi mereka saja.
Meskipun fenomena ini sangat membuat kita bertanya-tanya, tetapi hal ini
tentunya bermanfaat meskipun tak seluruhnya berjalan dengan lancar. Jadi dapat
disimpulkan bagi siswa SMA yang ingin memilih program studi alangkah baiknya
mengikuti apa kata temanku bahwa pilihlah program studi yang benar-benar diminati
dan jangan tergantung dengan orang lain. Ketika sudah lulus dan ingin
melanjutkan ke perguruan tinggi maka nanti urusannya beda lagi karena jurusan
yang diambil bisa saja berubah.
Komentar
Posting Komentar